Menyambut pagi dengan kebajikan
Praktik memberi membantu kita menjadi pribadi yang lebih sadar bahwa untuk melakukan kebajikan kita membutuhkan orang lain sebagai penerima persembahan.
Dengan demikian, si pemberi adalah pelaku kebajikan, si penerima juga pelaku kebajikan. Dimana, pemberi mempersembahkan apa yang dimiliki dan penerima memberikan kesempatan pemberi untuk berbuat kebajikan.
Jadi, perbuatan bajik ini menjadi sebuah praktik mulia yang menciptakan keharmonisan antar manusia dan mendatangkan kebahagiaan, keyakinan yang teguh, dan pandangan benar tentang manfaat dari praktik memberi.
Tidak ada yang dirugikan dalam praktik memberi, sebaliknya keduanya saling menguntungkan. Terlebih jika keduanya teguh dalam kebijakansanaan, sila, dan samadhi, tentu akan membawa berkah yang tiada tara di dunia.
Salam hormat untuk semua kalyanamitta sangha.
#bhadranatha